Song of the day - Hiroyuki Sawano - Pride
Waktu itu sedang kuliah Korea II, dan kata SSN.Kim, tanggal 5 Oktober 2006 di Korea merupakan hari besar Chusok (Harvest day) yang kalau di Indonesia semacam lebaran. Di Korea sedang liburan, sedangkan di Indonesia dia ga bisa libur. Hehe.. So, yang seharusnya hari libur, dia gunakan untuk ngajarin kita permainan Yun Nuri, permainan dengan menggunakan Yun, semacam kayu kecil, ada gambar di satu sisinya. Ada 4 kayu, satu kayu di antaranya ada gambar tanda silang selain suatu gambar di salah satu sisinya. Kayu itu nanti digenggam terus dilepas. Saat dilepas, dilihat gambar yang keluar apa. Permainannya seperti monopoli atau ludo. Seru lho, sampai2 ditegur kelas sebelah gara-gara kita berisik banget.. hehe..
Waktu itu, kami ber-delapan, SSN, saya, maya, sri, oji, albert, intan, bid. Kita duduk di lantai dengan membuat lingkaran. Di tengah ada kain alas, papan dari kertas, biji semacam untuk bermain igo ada 6 dengan 3 biji hitam dan 3 biji putih.
Kalau kayu bergambar yang keluar ada 3 (tu), biji maju 1 langkah di papan permainan. Kalau keluar 2 (kae), maju 2. Kalau keluar 1 (kol), maju 3. Kalau tidak ada yang keluar (yut), maju 4. Dan kalau keluar 4 (mu), maju 5. Kalau keluar 3 dan satu kayu bergambar tanda silang, mundur 1 langkah. Kalau kayu terlempar keluar dari kain alas, tidak sah dan dilewati. Kalau waktu jalan, ada biji lawan, kita bisa membuat biji itu keluar papan permainan dan kita punya kesempatan lempar yun lagi. Yang bijinya menuju final duluan ketiga-tiganya, maka dia yang menang.
Waktu itu, ada dua tim, saya, oji, sri, albert, satu tim. Sisanya jadi tim lawan. Di permainan pertama kita menang dan ga ada hukuman bagi yang kalah. Di permainan kedua kita kalah dan hukuman sudah berlaku.. hehe.. akhirnya tangan saya kena pukul jari, ama si maya tuh. tapi ga sakit. Kalau ada yang uda nonton Princess Hours (Goong), pasti uda lihat permainan ini.
Sudah selesai bermain, SSN.Kim bawa Hanbok dan kita yang cewek-cewek bisa nyoba hanbok itu. hehe.. semacam baju khas korea. Katanya, untuk yang belum menikah, atasannya warna kuning, roknya warna merah. Untuk yang sudah menikah, atasannya bukan warna kuning. Kalau yang sudah menikah dan tua (maaf.. red.), roknya warna biru, dan atasannya boleh putih atau warna lain. Wah kita foto-foto gitu.. rasanya ga pernah sebahagia hari itu..
tapi di hari itu juga, sorenya.. saya ga kuat menahan tangis, meskipun uda ditahan-tahan.. ☺
Tuesday, October 10, 2006
Yunnuri dan Hanbok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment