Thursday, December 21, 2006

Teman, Aku tidak Peduli Itu..


Song of The Day - Junime Sup

sekali-kalinya.. gw mau membuka diri, karena gw ingin satu teman gw ini membuka dirinya. Entah apa yang membuatnya sediam itu.. tapi sikap diamnya menarik gw untuk membuatnya selalu tersenyum dan mau bercerita tentang apa pun itu..
Setiap pagi, berjalan dari rumahnya.. dengan kecepatan kijang, ga (mau) menyadari kalau ada orang-orang di sekitarnya.. dan dengan diam duduk di kelas. Suaranya yang lembut namun misterius cuma digunakan untuk menjawab pertanyaan orang lain seperlunya. gw coba duduk di sampingnya waktu break, cerita-cerita apa aja, dan mulai membuat lelucuan-lelucuan yang sedikit membuat dia tersenyum dan merekah menjadi tawa.. gw ngerasa bahagia.. dan semakin hari.. gw mau membuka diri untuk dia, sehingga dia juga berani membuka diri untuk orang lain.
Hari makin hari.. gw jadi teman terdekatnya dan dia juga jadi teman terdekat gw. walau kita punya rahasia terdalam masing-masing, namun itu adalah harta kita masing-masing. Menjadi teman terdekat tidak harus mengetahui segala hal tentang masa lalu kita masing-masing.
dia ga pulang sebelum gw pulang. Demikian halnya gw.. kita habiskan waktu bicara apa saja. ada dia, pasti ada gw. gw juga mulai membuka diri, demikian halnya dia.. Setelah berjalan 3 tahun.. entah apa yang membuat kita mulai merasa ada jarak. Dia merasa gw melakukan kesalahan, dan gw juga merasa dia melakukan kesalahan. Dia ga ngasi tau gw, gw juga ga ngasi tau dia. Semakin lama, kita semakin memiliki banyak teman yang lain.
Kejauhan itu.. semakin hari semakin membuat gw sadar kalau gw sayang teman gw ini. gw cuma merasa gw ga berhasil menjadi teman terbaiknya, dan rasa bersalah itu membuat gw menjauh darinya. Entah dia berpikir yang sama atau tidak.. gw cuma berpikir, mungkin sosok teman yang terbaik untuknya ada pada diri orang lain. Kejauhannya juga membuktikan hal itu.. walau gw ga tau apa itu benar.
Teman, aku tidak peduli itu.. Semua salah yang kamu sadari atau tidak, sama sekali tidak membuat rasa sayang itu berkurang.
Teman, semoga tambah cantik yah, tambah baik.. tambah sukses, dan tentang cita-citamu itu.. jadikan dia kenyataan.. ☺

Friday, November 24, 2006

Nekadz

hm.. well, gw ga tau apa gw terlalu nekad? huehehe..

Kuliah, pake celana pendek (3/4 yak! catet, bukan celana di atas lutut maksudnya =D) dan sandal? jadi!! =P hampir 90% celana cewek UI itu jeans. Life style, isn't it? Yang penting gw merasa nyaman lah. Lagian kalau kehujanan, kan terhindar dari cipratan lumpur. Nice reason! Hehe.. beda itu ga salah kan?! =P

Makan di kantin kaya di warung kopi kalau kata temen-temen gw? bodo, lah! Kan serasa rumah sendiri.. =P

Celana panjang gw kotor semua, jadinya sidang KP pake jeans? jadi!! =P oh ya, sebelum sidang, gw juga sempet nonton beberapa episode Sweet 18. Hehe..

Pernah untuk beberapa ujian, just read slides briefly one night before! tapi lulus.. =P

Cabut dari kelas di hadapan dosen? well, daripada gw tidur atau ngobrol, kan ngeganggu. Niat bae ga boleh ditunda-tunda, bukan begitu? Wakakak.. =P

Makan di kelas? jadi!! maksudnya makan berat, yaa daripada gw sakit maag, emang dosennya mau tanggung jawab? haha.. ya setidaknya gw ga ngeganggu yang lain kok =P

Attention! jangan ditiru. Hal-hal itu cuma beberapa, ya even gw tau itu akan dianggap salah, kadang gw pikir selama ga merugikan orang lain, dan ada good reason, ya kenapa engga? toh lebih nyaman jadi diri sendiri, ambil keputusan atas dasar diri sendiri, dan take a risk atas keputusan diri sendiri. Aturan itu dibuat pada dasarnya bukan untuk mempersulit, tapi membantu. I rule my life, but still grant the life of rules. Cukup bukan?
Kali ini, gw mau pake style sendiri untuk format laporan KP, bodo ah. Masa static banget, toh gw ikut aturan, font 11, margin sesuai aturan, dan kayanya ga ada aturan style header harus ditengah, font times new roman, upper case.. alah alah.. =P semoga lancar..
Mungkin ada yang lebih parah dari di atas? waaaahh.. parah lo.. hehe ☺

Saturday, November 11, 2006

Anak Terkaya

Satu piring nasi, satu potong kecil ayam, dan telur-telur puyuh yang direbus lalu digoreng, ditambah sop ayam. Setelah itu ada sedikit pisang goreng yang manissnyaa.. bukan main. Ga kurang dari itu, ada beberapa potong nanas yang manis. Habis makan sore itu, aku cuci piring, mandi, lalu menjemur handuk. Apa yang berisik sekali dari atap? ternyata loteng bocor. Haha.. ga peduli lah. Langsung deh duduk di kasur lantai dan nonton TV. Dalam hati.. kenapa harus dijadikan keluhan.. loteng bocor, dapur kecil, atau rumah yang hanya punya satu kursi? Toh semua yang telah kusebut sebelumnya membuat aku merasa menjadi anak terkaya. Kenapa harus dijadikan keluhan.. semua orang pergi dengan berjalannya waktu dan semua kebenaran yang mau ga mau harus diterima sebelum aku siap menerimanya? Toh semua yang dilakukan wanita ini telah membuat aku merasa menjadi anak terkaya.
Maka satu hal yang jadi permohonan, kalau beberapa bulan itu telah Kau perpanjang sampai hari ini, maka hamba mohon perpanjang lagi... setidaknya sampai aku bisa membuatnya merasa sebagai ibu terkaya. Karena hanya dia keluargaku, satu-satunya yang tidak mungkin menghargai ikatan darah dengan materi, satu-satunya yang perlu kujaga dan kubahagiakan. Karena itu, semua ini kulakukan ☺

Monday, October 30, 2006

Mengartikan Pintar

Pintar.. waktu tu gw pernah ngobrol ma temen gw tentang seorang dokter yang cakep tapi orang yang berobat ama dia kena malpraktek, ya istilahnya dokter tu payah lah. dan ujung2nya gw bilang, "wah kalo gw sih, mending milih yang biasa-biasa aja tapi pinter, daripada cakep tapi gitu.. (maksudnya ga pinter)" temen gw ketawa ngedengernya dan dia sependapat ma gw tuh. hehe..
hmm.. sebenernya ukuran pinter yang gw maksud tuh pinter yang bisa menyelesaikan masalah, tau apa yang harus diperbuat, bisa menggunakan kesempatan dengan baik, bukan cuma hal-hal akademik. tapi anehnya.. gw sering kali mengukur pinter ke diri gw sendiri dengan hal-hal akademik. mungkin karena mind-set dari kecil..
pinter berarti juara kelas, nilai 100 tiap ulangan, ga ada merah di raport, minimal nilai B untuk kerajinan/kerapihan/dsb, dan hal-hal macam tu. walaupun gw dapet nilai tertinggi di kelas tapi nilainya itu 65 (bukan 100), ujung-ujungnya cuma dibilang bego. walau dapet nilai bagus tapi ada c atau satu merah, rasanya uda cacat patah tulang. walau dapet juara kelas tapi juara 3, ortu gw uda keliatan putus asa. mungkin berjalannya waktu, ortu juga dah bisa lebih memahami, tapi gw nya yang sulit merubah mind set itu. ujung-ujungnya, kadang gw pikir.. buat apa mengusahakan semua itu kalau akhirnya cuma dianggap bego. toh ga bakal bisa sempurna juga. Kalaupun ada yang bisa mendapat nilai 100 terus, juara 1 terus, sepertinya hidupnya cukup menyakitkan yah.. haha. ga botak juga uda bagus.
untungnya gw ga ngukur pinternya orang seperti yang gw lakukan ke diri sendiri. picik memang, tapi gimana dong, dah mendarah daging. Hm.. tapi semua itu dalam proses. yaa.. cuma berharap, jangan sampe kaya gw yak ☺

Tuesday, October 10, 2006

Yunnuri dan Hanbok

Song of the day - Hiroyuki Sawano - Pride

Waktu itu sedang kuliah Korea II, dan kata SSN.Kim, tanggal 5 Oktober 2006 di Korea merupakan hari besar Chusok (Harvest day) yang kalau di Indonesia semacam lebaran. Di Korea sedang liburan, sedangkan di Indonesia dia ga bisa libur. Hehe.. So, yang seharusnya hari libur, dia gunakan untuk ngajarin kita permainan Yun Nuri, permainan dengan menggunakan Yun, semacam kayu kecil, ada gambar di satu sisinya. Ada 4 kayu, satu kayu di antaranya ada gambar tanda silang selain suatu gambar di salah satu sisinya. Kayu itu nanti digenggam terus dilepas. Saat dilepas, dilihat gambar yang keluar apa. Permainannya seperti monopoli atau ludo. Seru lho, sampai2 ditegur kelas sebelah gara-gara kita berisik banget.. hehe..
Waktu itu, kami ber-delapan, SSN, saya, maya, sri, oji, albert, intan, bid. Kita duduk di lantai dengan membuat lingkaran. Di tengah ada kain alas, papan dari kertas, biji semacam untuk bermain igo ada 6 dengan 3 biji hitam dan 3 biji putih.
Kalau kayu bergambar yang keluar ada 3 (tu), biji maju 1 langkah di papan permainan. Kalau keluar 2 (kae), maju 2. Kalau keluar 1 (kol), maju 3. Kalau tidak ada yang keluar (yut), maju 4. Dan kalau keluar 4 (mu), maju 5. Kalau keluar 3 dan satu kayu bergambar tanda silang, mundur 1 langkah. Kalau kayu terlempar keluar dari kain alas, tidak sah dan dilewati. Kalau waktu jalan, ada biji lawan, kita bisa membuat biji itu keluar papan permainan dan kita punya kesempatan lempar yun lagi. Yang bijinya menuju final duluan ketiga-tiganya, maka dia yang menang.
Waktu itu, ada dua tim, saya, oji, sri, albert, satu tim. Sisanya jadi tim lawan. Di permainan pertama kita menang dan ga ada hukuman bagi yang kalah. Di permainan kedua kita kalah dan hukuman sudah berlaku.. hehe.. akhirnya tangan saya kena pukul jari, ama si maya tuh. tapi ga sakit. Kalau ada yang uda nonton Princess Hours (Goong), pasti uda lihat permainan ini.
Sudah selesai bermain, SSN.Kim bawa Hanbok dan kita yang cewek-cewek bisa nyoba hanbok itu. hehe.. semacam baju khas korea. Katanya, untuk yang belum menikah, atasannya warna kuning, roknya warna merah. Untuk yang sudah menikah, atasannya bukan warna kuning. Kalau yang sudah menikah dan tua (maaf.. red.), roknya warna biru, dan atasannya boleh putih atau warna lain. Wah kita foto-foto gitu.. rasanya ga pernah sebahagia hari itu..
tapi di hari itu juga, sorenya.. saya ga kuat menahan tangis, meskipun uda ditahan-tahan.. ☺

Monday, September 25, 2006

Kenapa nyamuk diciptakan??

Dulu seorang temen pernah bilang, "gw heran deh, napa nyamuk diciptakan? ga jelas gunanya, cuma bisa ngisep (menghisap) darah"
Mungkin ini beberapa di antaranya..
Nyamuk, yang umumnya menghisap darah itu betina. Tau setelah itu bagaimana nasibnya? Ia akan bertelur dan mati. Ironis yah? menurut gw itu ga ada nikmat2nya untuk menghisap darah, terutama yang merasa tidak nyaman ya manusia. gatel, demam berdarah, atau malaria. Tapi.. dia membayar itu dengan hidupnya.
Nyamuk, ga pernah kita berharap dia hidup. Kadang kita sering pake obat nyamuk yang beracun. Sebenarnya, obat itu bisa membuat nyamuk kebal. Kalau dia selamat dari keracunan dan ada bagian dari tubuhnya yang bisa resist, dia akan menurunkannya, semakin lama semakin bisa resist dengan obat yang semakin beracun. Tapi yang tidak bisa resist, secara fatal, ia bisa mati. Dari hal ini, bukannya ada sesuatu yang bisa kita pelajari? Manusia, semakin sakit semua itu terasa, semakin kuat ia menjalani hidup. Masalahnya, ada dua pilihan, ia bisa resist dan semakin resist, atau mati mengenaskan.
Nyamuk, membuat kita lebih menyayangi diri. Saat tubuh digigit nyamuk, ada bekas yang tertinggal yang membuat kita sadar bahwa tubuh kita telah terusik, maksudnya digigit nyamuk. Ada perhatian ke diri kita bukan? ☺

Wednesday, August 30, 2006

kok SIAK jadi mirip busway..

hari ini kayanya ga ke kantor dulu. Mungkin karena infrastruktur gw ga mendukung dan jarak yang lumayan jauh, gw jadi males ngantor. toh take home juga malah lebih efektif.
lagi kepikiran, kemarin pagi, waktu gw di ladies rest room, beberapa orang bicarain tentang busway. gara-gara pembuatan busway, jalan jadi macet. gw pikir2, busway agak sama nasibnya sama SIAK (Sistem Informasi Akademik) NG di kampus. banyak penyesuaian cara hidup atau budaya untuk bisa merasakan manfaat darinya. Untuk itupun kebanyakan orang keberatan..
Kenapa sih mikirnya dalam waktu singkat terus? Kalau memang ada solusi yang lebih baik dari dibangunnya busway, ya realisasikan, usulkan, atau usahakan. Yang bikin macet itu, gara-gara banyak kendaraan pribadi kan? yang bikin banyak kendaraan pribadi, karena ketidaknyamanan kendaraan umum kan? yang bikin kendaraan umum ga nyaman, kita2 juga kan? naik ga di halte. muat ga muat, dipaksa muat. keadaan memaksa? ya kalau gitu bukan salah busway, itu kan cuma salah satu usaha membuat kendaraan umum yang nyaman (walau hp temen gw pernah raib :P ).
Entahlah, kadang bahkan untuk mengusahakan sesuatu yang baik, ga cukup hanya dengan pengorbanan material. Sayangnya, itupun kadang dianggap sampah. Always not good enough..
btw, kpkuw ini.. masihhh aja ngoding, design belum jadi-jadi! halah.. payah @_@ ☺

Tuesday, August 08, 2006

layout baru, semangat baru.. [1]

yaa.. untuk hari-hari yang akan berubah.. gw akan mencoba mengganti lay out blog gw..
akhirnya saudara-saudara.. semalam gw ga konsen untuk kerjain tugas PKL, jadi membaktikan diri untuk membuat layout yang gw tau ini masih miskin akan css.
semoga dengan begini, ada semangat baru..
males juga tuh foto di banner uda lama banget. yang ngelihat juga uda pada muntah, hehe.. ya ganti suasana! akhirnya beres juga..

ini yang lalu.. ☺

Book store vs belanja

kalau ditanya, pilih mana.. toko buku atau dept store tempat jual baju2 yang lagi sale?
TOKO BUKU! bukan karena gw suka baca buku.. mmaksud lo? yang ke toko buku cuma orang yang hobi baca?? :P ya engga lha..
sebabnya? cukup kontroversial dan jelas!
PERTAMA, kapan penjaga toko buku mendatangi kita dan bilang, siang pak, bu, mba, mas.. bisa dibantu? ya elah.. kalau perlu dibantu, kan bisa mendatangi balik dan minta bantuan, atau mungkin dari gesture kita kelihatan kalau kita butuh bantuan. Kan ujung2nya jadi agak annoying.. lagi asyik lihat2 jadi merasa diawasin. iya gw tau.. resiko orang ngutil lebih banyak untuk barang2 kaya di dept store.. coba di toko buku, apa yang dicuri? buku? rada jarang orang ngutil buku.
iya gw tau juga.. itu uda tugas dari mba/mas yang jaga di dept store.. mungkin harus ramah ke pelanggan, tapi kebanyakan jadi lebih kaya pengawas ketimbang membantu pelanggan. iya gw tau lagi.. ga semua kaya gitu. bagus lha.. ada kemajuan.
KEDUA, seberapa sering terjadi, mentang-mentang gw pakaiannya ga mentereng atau necis, kaga diorangin di toko buku? di dept store atau distro atau tempat2 sejenisnya, walah.. kadang gw rada males juga. kebanyakan ngelihat pelanggan dengan pandang bulu; bulu ayam, bulu kambing, atau bulu gajah. ngomongnya ga ngenakin.. iya gw tau.. ga semua kaya gitu. ya itu bagus. tapi masalahnya.. sering banget gw ngalamin. karena penampilan? gw ga pake kaos oblong dan celana rombeng kok.. secukupnya.. duit gw punya. orang tua gw juga sering ngalamin. dan bingungnya kadang manajernya malah lebih bagus perilakunya ke pelanggan dibanding mereka. btw, di toko buku juga pernah digituin sih.. tapi ga sesering di dept store.
Me: "Mba, tinta xxx berapa yah?"
x: (dengan tampak jutek pengen ditabok :P) 60.
Me: "dua deh, Mba"
baru deh.. senyum merekah bak bunga mawar. errr.. xS
KETIGA, yang ini ga subjektif, harga buku dan kawan2nya relatif lebih murah dari barang2 di dept store secara umum.
KEEMPAT, baca buku dapet ilmu, atau mungkin hiburan.. sama aja sih, lihat2 barang2 dept store juga gituh.
KELIMA, yang ini kelemahan dari toko buku menurut gw.. kenapa ya toko buku sekarang hampir jadi kaya dept store? alat2 or atau musik bertebaran di toko buku. hmm.. bukan salah, tapi agak aneh. soalnya jadi kurang berkesan seperti toko buku.
Gara2 alasan2 jelek itu, gw agak males untuk ke dept store kecuali ada temen atau gw emang lagi agak layak ke tempat2 itu. atau mungkin gw emang ada perlu.
hmff.. ☺

smile not just to say cheese!

hmm.. tiap hari, apa salah kalau ngasi senyum ke orang lain, yg dikenal atau ga dikenal? "tar disangka gila, atau sok kenal sok dekat". Sebenernya.. ga salah kan? cuma untuk ngasih semangat ke orang lain dan kasih pikiran positif ke diri sendiri kalau hari ini akan lebih baik dari kemarin..
Kadang ke orang yang kita kenal pun, belum tentu kasih/dapat senyuman. Kalau semua orang takut untuk mulai memberi senyum, lama-lama.. bisa stress.
Kadang kalau lagi naik bus, liat ke kanan, tampangnya jutek, liat ke kiri, bawaannya bete. Lha, kapan satu hari aja semua orang berpikir positif akan hari itu?? dunia yang aneh.
Kalau keberatan untuk senyum ke orang, hmm.. gimana kalau senyum untuk diri sendiri saat ini dan berpikir bahwa hari ini, semuanya akan lebih baik.
yoww.. semangat!! ☺

Monday, July 31, 2006

Pertanyaan lulus

Pertanyaan:
Nilam, mau lulus 3,5 atau 4 tahun?

Waktu itu gw da pernah post masalah dilema ini, masih jadi pikiran gw sampe sekarang. gw tanya ke diri gw sendiri:
apa alasan yg menahan gw untuk menunda lulus?

kalau kaya senior gw yang baik dan pinter itu, hehe.. untuk tetap mengurus POSA, bersedia lulus 4 tahun di mana dia bisa aja lulus 3,5 tahun, wah.. dedicated sekali..
Nah gw? itu masih jadi pemikiran gw.

Kadang gw denger keluhan:
aa.. ngapain si lulus cepet-cepet? bareng-bareng aja..
ehmm.. hehe.. waktu itu gw ga me-respond. tapi saya rasa kalau anda punya peluang untuk lulus lebih cepat, anda ga mungkin mengeluh seperti itu.

sekarang kita balik keadaannya..
andai saya mengikuti saran anda dan saya sedang apes, ternyata yang seharusnya 4 tahun, jadi 4,5 tahun. (amit-amit, amit-amit!!)
sekarang yang berpeluang lulus lebih cepat itu anda, yaitu 4 tahun, tinggal tunggu wisuda. kalau mau 4,5 tahun, anda bisa saja mencuci nilai2 anda biar lebih bagus.

sekarang saya mengatakan hal yang sama:
aa.. ngapain si lulus cepet-cepet? bareng-bareng aja..
saya yakin 0,001 % kemungkinan anda akan mengikuti saran saya.
dann.. hmm.. mungkin dalam hati anda ada rasa ingin bilang:
"pale lo!! sekate-kate.. gw bisa dipecat dari jabatan anak sama orang tua gw.." atau, "idih! males banget, orang gw tinggal nunggu wisuda.."

jangan bilang 3,5 dan 4 dengan 4 dan 4,5 beda masalah. Intinya sama.
bedanya hanya untuk masalah 4 dan 4,5, lebih sedikit ada kemungkinan jawaban untuk pertanyaan: apa alasan yg menahan gw untuk menunda lulus?.

gw ga menyalahkan keluhan itu.. tapi akan lebih baik jika ada alasan yg lebih bermakna dibanding hanya emosi sesaat.
kita coba tempatkan diri di posisi orang lain, dan saat kita bisa menjawab pertanyaan untuk diri kita sendiri, mungkin jawaban itu yang bisa dikatakan ke orang yg bersangkutan untuk membantu orang itu menjawab pertanyaannya ke dirinya sendiri. yuuu' ☺

Thursday, July 27, 2006

Kenapa "terserah" Dibenci??

kenapa orang ga suka jawaban terserah? (ini menurut gw)
A: "lo maunya ke mana?"
B: "terserah"
A: "ke X deh.."
B: "ah jangan, ke Y ajah"
hmm.. ga ditabok uda untung! wakakak..
engga deng, cuma ya.. katanya terserah, tapi giliran dikasi keputusan, malah buat pilihan sendiri atau ga rela ngejalaninnya.
terserah = not my choice, but yours.
jadi kalau bilang terserah, pikir dulu. kalau siap ngejalanin apa keputusan orang, baru deh. gw gitu kok, tenang aja. gw tau resiko dari kata terserah. soalnya gw juga agak sebel kalau orang ngomong terserah ke gw tapi nantinya ga rela ngejalaninnya. ujung2nya BT!
gw lebih suka, orang bilang "terserah, tapi jangan A". jadi jelas, kalau A dia uda pasti ga setuju. Mengurangi jumlah keputusan yang mungkin gw buat.
Sebelnya itu, karena gini.. "mikir keputusan itu ga gampang, uda dibuatin keputusan, tapi ga dihargai.. mempermudah kaga, mempersulit iya!"
just a reflection for today.. ☺

Monday, July 24, 2006

Choice

Life has many choices
choice to give up..
choice to make up..
choice to understand..
choice to care..
when have they come?
or when they can be choosen?
the real second is when we feel unable to choose.
that second, when they were very clear.
and when we choose nothing, it is the unrealized moment of our seconds of life.
we've make a choice, haven't we?

Thursday, July 20, 2006

semangat !!! @_@

gimme 5 minutes to write this post, please! :)
yahaha.. yuhu.. dah hari ke-4 ngantor! ciye ilah! ngantor! :P
kemarin sampe ga enak badan gara2 malemnya abis balik uda tepar. hmm.. terus tadi pagi ngejatuhin monitor butut properti kantor. entah deh bakal suruh ganti atau ga.. tapi orang2 ga pada kasih respond. cuma senyum doang :) gw nya yang uda ngerasa bersalah sampe setelah makan siang.. walau temen2 dah pada bilang, "uda butut ini.. gapapa lha.."
hmm, hope minggu ni dah bisa nge-database. yahoow..
duh, masih ada 2 bulan lagi. untung rame2, coba kalau sendiri.. wah bisa gila gw!
semangat !!! @_@

Monday, July 10, 2006

Brave HEART!

Adegan yang paling membuat saya tertegun itu.. waktu William Wallace menghukum mati jaksa setempat yang sebelumnya menghukum mati istri dari William Wallace karena ga mematuhi hukum pemberian prima noctes yang menurut saya.. 'ga banget! Waktu itu, ga ada basa-basi lama-lama.. langsung leher jaksa itu ditebas seperti halnya jaksa itu menghukum mati istrinya. Huehehe..
Sebenernya.. sejauh mana seseorang bisa punya hati yang berani?
Seseorang kadang bisa sangat berani setelah merasakan ketakutan yang sangat besar.. ada titik batas di mana semua itu menjadi sebaliknya.. takut untuk mengalami sesuatu yang sudah atau belum pernah dialami. Benarkah?..
Seseorang berani untuk melanggar hukum karena takut kesusahan mematikannya.
Seseorang berani menjadi pahlawan karena takut bangsanya terus dijajah.
Seseorang berani bunuh diri karena takut menghadapi kenyataan.
Seseorang berani mengambil kesempatan karena takut kesempatan itu tidak ada lagi.
Saya berani tulis hal ini karena saya takut salah memahami arti keberanian itu sendiri.

Monday, July 03, 2006

Biar hemat!!

Everytime you go away..
You take a piece of me with you..

Everytime You Go Away - Paul Young


gw suka dengerin lagu ini, jadi inget Anthony Fedorov di American Idol. sayang harus dieliminasi.. :(
okeh, back to the topic, hmm.. gw gatau berhasil atau ga.. tapi selama ini, ada cara yang gw terapin ke diri sendiri biar bisa hemat, dan ini berhasil untuk gw.
pertama, gw jatah tiap hari pengeluaran gw berapa.. misalnya gw keluar Rp. 8,500 untuk satu hari. Dari mana? 12,000 x 5 / 7 = app 8,500 kan?! :D Dikali 5/7 karena hari-hari pengeluaran terbesar, yaa.. senin - jumat. biar gampang ngitungnya, jadiin per hari dalam satu minggu. yaa berhubung masih belum kerja tetap, jadi pengeluaran sabtu minggu masih dari duit orang tua.. lagipula jarang banget melakukan pengeluaran sabtu minggu..
kedua, gw kasih jatah ke diri sendiri sekitar 3 bulan, misal 8,500 x 90 hari = 765,000. Itu sebagai pegangan, entah dalam bentuk tabungan atau uang nyata. Nanti, kalau lagi ada waktu senggang atau uang mulai terasa menipis, misal baru sekitar 2,5 bulan, gw hitung 8,500 * 75 hari = 637,500. Sisa uang setelah 75 hari seharusnya 127,500. Kalau ternyata uang di tangan gw sisanya 180,000, berarti gw sudah berhemat 52,500.. bisa ditabung, hehe.. suatu prestasi!! Kalau ternyata di tangan gw 100,000, gw anggap gw berhutang sama diri sendiri sebanyak 27,500.. dan ini harus gw bayar.
Cara bayarnya gimana? dengan lebih mengendalikan diri lagi dalam pengeluaran. Misalkan untuk bulan mendatang, gw bisa berhemat 28,000, yaa berarti hutang 27,500 itu terbayar. sebuah prestasi lagi.. bisa bertanggung jawab sama keborosan diri sendiri.. dan sisa 500 bisa ditabung, prestasi lagi kan?
Tapi untuk beli buku atau kebutuhan belajar yang tak terelakkan, gw pake simpanan yang terpisah dari budget itu. Karena itu di luar prediksi gw..
Kalau lagi mau hedon, yaa.. gw pikir2 itu sebagai hutang ke diri sendiri, kalau bisa terbayar nanti atau ada budget untuk menggantinya, boleh lha.. sekali-kali. hehe..
Dengan dihitung gitu, kita bakal ngerasa risau banget kalau pengeluaran berlebihan dan ngerasa bangga banget kalau bisa berhemat. Mungkin kelihatannya sepele, pengeluaran 50,000 atau 20,000.. ya kecek lha ya.. tapi kalau dilihat, itu bukan uang kita, tapi masih ortu punya, hmm.. kalau ga mau dianggap anak kecil ama ortu yang cuma bisa bergantung sama beliau, yaa setidaknya kita bisa pake dengan lebih bijak atau lebih bagus lagi bisa mendapat penghasilan sendiri. Kita bisa bilang dengan PD-nya, kalau kita bukan anak kecil yang cuma bisa ditatah orang tua, tapi bisa berdiri sendiri. Suatu saat ortu butuh banget, siapa tau kita bisa ngebantu, hebat kan?! Lagipula sepertinya beliau akan lebih senang kalau kita pake uangnya dengan bijak. Walau gw belum punya anak, tapi gw bisa rasa lha.. hehe.. good luck! ☺

Saturday, July 01, 2006

Indahnya Bencana Alam

Sebenernya, bencana alam juga ada indahnya. mungkin uda waktunya melihat senyum alih-alih air mata karena bencana yang kita hadapi. OK OK .. gw memang belum pernah merasa bencana alam, tapi setidaknya ada bencana-bencana dalam hidup kita kan? yang mungkin yaa.. masih kalah hebat dari bencana alam. Tapi ada yang bisa kita petik dari bencana-bencana itu..
Dengan bencana alam, kita bisa terlepas dari materi yang mengikat kita selama ini. berapa persen dari waktu kita yang uda terkuras karena mikirin materi yang uda atau yang belum kita punya.. dan ujung2nya jadi lupa sama hal-hal esensi yang seharusnya kita pikirin dalam hidup. seperti solidaritas, hati nurani, dsb.
Dengan bencana alam, kita dan sekitar kita ga ada bedanya.. sama-sama kehilangan. ga ada tuh yang jadi pembanding lagi, dia lebih kaya, kita lebih kaya, dia punya ini itu dan kita ga punya. hal ini buat kita melupakan iri dengki yang selama ini terlintas tanpa sadar di kepala kita.
Dengan bencana alam, kita belajar untuk saling bantu dan membuat orang lain di luar sana diuji kepeduliannya terhadap kita.
Dengan bencana alam, kita mungkin kehilangan orang-orang yang kita sayang, tapi mereka toh bukan milik kita, tapi milik-Nya. Lagipula, hal itu bisa diartikan mereka ga perlu merasakan kesulitan atau kejamnya hidup (kaya judul acara TV ☺) hmm.. walau mungkin kita ingin mereka pergi tidak dengan cara seperti itu.
Dengan bencana alam, kita bisa melihat hati seorang anak kecil dengan lebih jelas yang sering kali kita ga pernah sadari kepolosan dan kejujurannya dalam sehari-hari.
Dengan bencana alam, kita diberi kesempatan memulai hari baru dengan lebih baik terlepas dari semua hal duniawi yang sudah mengikat kita selama ini.
Dengan bencana alam, kita bisa lebih sadar bahwa jika alam bisa sekuat itu menimbulkan kerusakan, bagaimana kuatnya Yang Menciptakannya..
jadi, tersenyumlah saudaraku.. jangan menangis. karena sejujurnya mungkin ini yang terbaik yang ingin Ia beri dengan cara yang mungkin terlihat buruk atau menyedihkan untuk manusia. Tapi ada yang harus dipelajari dan jika hanya air mata yang bisa kita hasilkan, kita ga akan pernah belajar. ☺

Thursday, June 29, 2006

internship = in tern ship = dalam tern kapal xS

tentang KP.. da mulai si.. & terasa banget gimana kalau belajar hal baru. yang gw sebel.. dari kemarin belajar sistem yang open source (yang seharusnya jalan di linux tapi gw jalanin di windows) rebet banget, error di mana2, configuration ribet! kalau jalanin di lab, mesti configure apache server di kawung dan itu ga boleh. terus?! iigghh.. apa ga ada open source buat windows? apa ga ada bogus system yg cuma buat belajar.. duh gw jadi bingung. jadi agak lama kalau gini.. doc nya ga membantu. gw pelajari source code nya ga membantu juga untuk ngertiin proses.. sedangkan yang utama sekarang ngertiin proses, tapi gimana bisa kalau sistemnya ga jalan bener?
ya ya ya.. gw tau harusnya ga ngeluh tapi berusaha!! tapi uda dari kemarin2.. iyhh.. gw sebel kalau semua jadi lama atau tertunda gara-gara 1 masalah yang ga diduga. semua jadi agak mundur dilakukannya. kesannya lelet! tadinya pengen belajar hal baru tapi kesannya jadi kaya orang buta.. SEMANGAT!!! alah alah.. ☺

Wednesday, June 07, 2006

IN TIME aja ga bisa, apalagi ON TIME


waktu itu gw nonton acara di O-Channel.. "Friends 'N the city" topiknya Ms. On the way..
jadi ceritanya tentang orang yang suka telat, tapi karena ga ada yang menegur, yahh.. dianggapnya that's fine..
hmm.. lumayan seru waktu gw nonton. jadi inget waktu itu temen gw pernah nanya sambil jutek gitu.. (ga deh, hehe.. gw berlebihan..) "napa sih orang Indonesia suka telat??" dan gw cuma senyum dan jawab, "karena banyak orang itu mikirin diri sendiri.." dan temen gw itu langsung tersenyum lagi..

haha.. ini no offense, emang begitu sebenarnya yang terjadi. pikiran-pikiran macam ini yang mungkin ada:
"ah ngapain gw dateng cepet-cepet, nanti juga sampe tepat waktu.." apa kita ga prediksi gimana kalau ada hambatan di jalan dan akhirnya telat, banyak yang rugi karena itu kan??
"ah males, ga ada untungnya toh.." buat kita ga ada untungnya, tapi belum tentu ga merugikan orang lain kan? kalau digituin sama orang, bisa terima?
"alah alah.. nanti aja lha.. ga merugikan orang ini.." ga ada rugi buat orang lain, tapi namanya tanggung jawab, tetap memberi cerminan kita bisa dipercaya atau ga atas tanggung jawab itu, kan? waktu gw nonton, ternyata orang telat itu cenderung punya sifat pemberontak. yup, ini sedikit nyambung sama apa yang gw tulis :P seorang pemberontak ga mau berpikir panjang untuk suatu tanggung jawab. seorang pemberontak lebih cenderung berorientasi kepada dirinya.. menurut gw.

orang yang biasanya telat, bakal ga telat karena ada tujuan khusus terlepas dari mikirin kerugian orang. umumnya:
"gw pengen kasih citra baik ke orang, kalau gw tu ga suka telat" well, ini banyak sekali gw temuin di sekitar gw, begitu juga sama orang yang mau ngelamar kerja. mau kasih good impression kan? :) setelah itu, yaaa.. tergantung orangnya..
"waduh, gw bisa tekor nih kalau telat.." mungkin ada yang bakal membuat kita rugi besar kalau sampai telat. mungkin hilang tender atau gimana.. ck.. ck.. ck..

dari hal-hal di atas, mungkin ini saran gw buat orang yang suka telat, buat gw juga kok.. namanya gw juga masih belajar.. ini semacam anggapan yang bisa membuat kita berpikir dua kali untuk ga telat:
orang telat = orang ga punya dedikasi
gimana bisa orang ga punya dedikasi bisa dipercaya untuk mengatasi masalah besar.. sulit sekali.. toh orientasinya dianggap hanya ke diri orang itu sendiri. bisa-bisa nanti nyari untung buat diri sendiri..
orang telat = orang yang ga bisa dipercaya
ga semua orang bisa bermurah hati memberikan kepercayaan. kepercayaan itu bisa mahal harganya, bukan goceng dapet lima!! hm.. salah satunya gw, hehe.. ga gampang kasih kepercayaan ke orang. jadi, hati-hati bertindak dengan orang lain, bisa-bisa kepercayaan orang hilang cuma karena telat! percuma kan kalau cuma first impression aja yang bagus?? malu dong..
harga dari satuan waktu
mungkin kita ga menghargai waktu karena kita anggap waktu kita masih banyak. yah paling telat 5-10 menit.. tapi coba dipikir kalau kita sampe tahu sebenernya waktu kita di dunia berapa lama lagi.. being late would be the last thing we wanna do! misalkan kita tahu kalau kita cuma punya waktu 290 detik ( kurang dari 5menit )!! rasa penyesalan bakal menyakitkan.. ga ada yang bisa memundurkan waktu.
tempatkan diri dalam posisi orang lain
kita ga hidup sendiri, man!! kalau mau orang mengerti kita, kita juga mesti belajar ngerti orang lain kan.. kalau ga mau orang telat dan merugikan kita, mengecewakan kita, ya jangan kecewakan orang lain juga.. toh kalau suatu saat ternyata kita merasa dirugikan, kita bisa bilang dengan PDnya kalau kita merasa dirugikan dan kita punya hak untuk minta ganti rugi.. toh kita ga pernah bikin dia rugi.. gituhh!! kalau kita telat, terus kita negor orang, yah itu sih kaya nampar diri sendiri.. muka mau ditaro di mana?? di p*nt*t?! (haha.. ini sahabat gw yang pernah bicara gini.. ga nyangka anak sepolos itu bisa bicara sekasar itu.. bukan ngomongin masalah telat kok, memang agak OOT (out of topic red.))

so.. kalimat terakhir, ga enak kan kalau sampe ada yang minta "ON TIME yah.." dan terus ada yang nyeletuk, "IN TIME aja ga bisa, apalagi ON TIME.." wizz.. kaya ditampar.. atau ga ngerasa nih? hehe.. itu namanya ga tau malu.. haha..

ya kalau uda terlanjur telat, introspeksi diri aja, dan ga buat lagi.. toh yang uda lewat ga bisa diulang lagi..
belajar terima resiko merupakan proses pendewasaan yang bikin kita siap untuk hadapi masalah yang lebih berat!
sah elah.. bahasanya.. (^_^)P

dari gw pribadi, gw ga pengen orang telat, karena gw orang yang planner abis.. kadang yang ga perlu direncanain, gw uda pikirin harus gimana.. jadi ga pengen ada hal yang gagal.. so gw usahain biar ga telat supaya orang ga berbuat gitu ke gw.. jadi kadang suka kecewa memang, tapi setidaknya gw menang satu point setiap gw ga telat dan orang lain telat.
it's hurt to be loose! but it's great to be win!! isn't it??!! good luck! ☺

note:
on time = datang sebelum waktunya
in time = datang benar-benar tepat pada waktunya

Tuesday, May 16, 2006

Masih ingett.. ?!


hehe.. kemarin ketemu sama orang yang waktu itu sempet menarik perhatian gw.
kok beda kalau pake baju biasa??..
A : "masih inget? :)" (gw inget-inget, dia juga mikir-mikir..)
B : ":) emm.. siapa ya?"
A : "pusgiwa?"
B : "em emang lo pernah ketemu gw di pusgiwa? :)"
A : "latihan? aikido?"
B : "oh, emang pernah latihan ya? :)"
A : ":)"
done... jangan lama-lama.☺

Tuesday, April 25, 2006

Kado itu...


yaya.. hehe.. kemarin-kemarin gw dengan gatau malunya minta ke 2 orang temen gw.. kado kali ini, buku gambar aja yah.. yang kecil aja.. gw bakal seneng banget. geblek kan?! masa kado minta dengan cara gitu..
ya gw ga terlalu mau yang berlebihan, tapi terserah lha.. se ikhlas dan setulusnya ajah. ga ada juga gapapa, bahkan diinget hari ultah aja gw uda seneng.
kado itu.. ga perlu berwujud, tapi perlu cukup bermakna.. ya seperti gw bilang, untuk diinget aja uda seneng. itu kan salah satu bentuk perhatian, dan perhatian yang tulus itu menurut gw mahal.
ngomong-ngomong tentang hadiah, gw juga waktu itu nanya ke temen gw, gimana nih gw pengen ngasih sesuatu ke orang tapi bukan ultahnya.. kata temen gw, mending ngasih waktu ultah, jadi ada alasan daripada ga ada angin ga ada badai gw ngasi.. nanti ada salah pengertian. tapi dari gw sendiri, even waktu temen gw lagi ga ultah, gw lebih seneng ngasih pada waktu itu.. rasanya lebih gimanaa gitu. masa kesannya ngasi sesuatu sebagai bentuk perhatian cuma waktu-waktu tertentu seperti natal, tahun baru, lebaran, atau ultah?! tapi giliran temen gw ultah, gw kadang bingung mau kasih apa.. ujung2nya ga ngasi apa-apa karena kelamaan bingungnya.. :D
sorry sorry.. :P

learn from mistake


quote from Oprah Winfrey :
"mistake is how you develope character"

yow Oprah, what a great thought!! salut gw.. iya bener, gw juga mikir gitu.. dulu gw bukan orang yang berani ambil resiko, ini takut salah, itu takut salah.. mungkin karena didikan keluarga yang menempatkan gw dalam pemikiran.. "lo harus selalu bisa, harus benar!!" gila yah.. sekarang, whatever lha.. kalau emang gw salah, biar itu jadi tanggung jawab gw, pelajaran buat gw.. karena orang ga akan bisa merasa menang yang sebenar-benarnya menang tanpa merasa kalah.. just take a risk, that's the values of your life..
kadang gw pikir, kenapa orang yang kalah harus sedih?! oke lha... menjadi menang atau berhasil dambaan setiap orang, tapi menurut gw, yang sebenarnya menang adalah orang yang kalah, karena dengan kalah, ada pelajaran yang didapat dan suatu saat kemenangan yang diraih bisa terasa manissss sekali.
sedangkan orang yang menang, cuma bisa dapat kesenangan atau kebanggaan yang ga bisa semanis kemenangan orang yang bangkit karena kalah.. sahh elah.. :P

Thursday, April 20, 2006

Ternyata ga cuma kemerdekaan yang butuh perjuangan..


Duh kemaren tuh parah banget..
gw takut paginya kuliah telat, gw pikir oke lha ga melakukan pembuangan, bisa nanti..
alhasil... malemnya saat ingin melakukan pembuangan, aduuhh sakitnya..
geblek yah gw cerita di sini.. abis bener2 perjuangan, ya walaupun bukan sekali ini gw berjuang untuk itu..
uda gitu cuma sedikit sekali yang bisa terbuang. gw takut ada yang ngantri akhirnya gw putuskan untuk minum susu 2 gelas dulu.. mungkin bisa lebih efektif.
gw coba setelah shalat maghrib, aduuu yang bisa dibuang sedikit, uda gitu diketok-ketok pula, mungkin ada yang mau pake fasilitas, itu salah satu kejelekan dari ngekost dengan rest room bareng-bareng.. ya uda gw tahan dan gw pake minyak angin banyak-banyak.. huaaaa.. kebanyakan!! menderita banget x(
gw coba lagi malemnya... sekitar satu jam berikutnya. duww.. sakitnya... dan susah banget! dalam hati gw terus berdoa, ya Tuhan berikan kesabaran, bantu ya Tuhan.. itu terus yang ada di hati gw.. belum berhasil banyak.. kaki gw uda mau lumpuh dan sepertinya macet pula. daripada gw jatuh karena ga bisa berdiri, akhirnya gw memutuskan tar gw coba lagi. aduww.. terasa banget sakitnya, lemes banget.. Kalau lagi begini, langsung terbayang lebih parahnya seorang ibu melahirkan. jadi inget mama, huhu.. pi sayang mama kok..
sama inget Yakult gara-gara kunjungan ke Yakult waktu itu..
dan gw coba lagi malemnya... nothing happens.. kaki gw masih sakit. berarti perjuangan akan berlanjut.. walau ga sekarang, because it's coming undone. :'(
Ternyata emang ga cuma kemerdekaan yang butuh perjuangan, lain kali gw lebih milih telat deh.. sakit abess!!

Monday, April 03, 2006

Sadar Nilam.. sadar..


hemm.. kadang bingung, apa salah under estimate diri sendiri? bukannya itu lebih baik daripada over estimate? hmmmff.. kalau hampir semua yang terjadi dalam kehidupan membuat kita mengestimasi diri kita serendah mungkin, bukannya lebih baik meng-under estimate diri sendiri? dengan begitu jadi lebih siap kalau kemungkinan itu terjadi lagi. Memang kadang terasa kalau kita ga sayang sama diri kita sendiri, tapi kalau rasa sayang kita ke diri sendiri membuat kita ga mau menerima kenyataan pahit yang mungkin terjadi, bukannya itu lebih berbahaya? justru dengan memberi kesadaran kepada diri sendiri, berarti kita sayang sama diri sendiri karena ga mau diri kita kecewa sama kita sendiri suatu saat nanti...
Misal, gw selalu kena tipu orang, dan kemungkinannya selalu 90%. Lama-kelamaan, hal itu uda jarang terjadi. Tapi, bukannya tetep lebih baik kalau gw mikir gw harus jaga-jaga karena kemungkinan gw bisa kena tipu lagi, selalu kena sial, mungkin karena gw bego banget, sampe-sampe kena tipu terus.. Dengan begitu gw lebih bisa menahan perasaan kecewa dan sedih gw kalau ternyata benar gw kena tipu lagi. Kalau gw ga under estimate diri sendiri, mungkin gw bakal down banget karena gw kena tipu bukan sekali dua kali dan itu bisa aja membuat gw putus asa sama diri sendiri, sama hidup yang gw jalanin. Ujung-ujungnya dari kecewa sama diri sendiri, apa? penolakan terhadap diri sendiri. gamau lagi percaya sama diri sendiri.. gawat kan?!
Ini cuma analogi, supaya bisa dipandang secara obyektif..
Kadang gw bilang ke diri sendiri, bahwa there is magic if you believe... tapi menurut gw, itu lebih bisa membutakan daripada menguatkan untuk beberapa hal. dan gw lebih sering bilang ke diri sendiri, "sadar Nilam, sadar..." dengan begitu gw lebih berserah sama Tuhan. gw gatau ini salah atau benar, tapi entah kenapa gw lebih memilih under estimate terhadap diri sendiri...
hmmff... sadar Nilam, sadar...

Friday, March 24, 2006

Dilemma - lulus 4 tahun atau 3,5 tahun


Hmm.. sebenernya gw dilema, mau lulus 4 tahun atau 3,5 tahun..
Coba deh, gw timbang-timbang..

Napa sih mau lulus 3,5 tahun??
- pengen cepet jadi sarjana biar orang tua ga repot lagi mikirin anaknya bakal lulus atau ga, masalah biaya, dan lain-lain
- pengen buat orang tua seneng ngelihat anaknya lulus
- pengen cepet kerja dan make duit keringet sendiri
- pengen ngebantu orang tua dan ngurangin bebannya
- pengen keluar dari dunia kuliah di fasilkom yang wueeexxxx.. hectic abis!!
- pengen bisa lepas dari "keluarga" yang mencekik! gw cuma merasa punya satu ibu sebagai keluarga.
- pengen bisa cari kerja yang cukup menyenangkan
- pengen kumpul sama keluarga gw yang walau bukan sedarah, tapi di situ gw ngerasa keluarga gw yang dulu hilang uda kembali, walau ga semua sama..
- pengen ga ketemu sama orang-orang yang bisa membuat gw merasakan perasaan itu lagi. Kadang gw pikir ada baiknya ga usa punya perasaan kaya gitu lagi.. CAPE!

Napa sih mau lulus 4 tahun??
- masih pengen bersama dengan sahabat-sahabat gw yang sekarang, di mana gw merasa banget gimana sih bersahabat itu.. rasanya saling menghargai, ada saat dibutuhkan dan membutuhkan.. setidaknya beberapa saat lagi
- pengen perpisahan bareng-bareng angkatan 2003, Kencur!! emang bener-bener ga ada matinya.. salut!
- masih pengen deket sama dia walau gw mungkin bukan siapa-siapa bagi dia, well.. a true friend is more than enough.. cukup gw kagumi dari belakang.. lo ga tau lha.. kok bisa dia ??!! gw sendiri bingung.
- masih pengen pulang bareng temen atau erhhmm.. hehe.. no comment!
- masih pengen deket sama temen-temen gw yang ga lelah ngingetin gw untuk shalat
- masih pengen berkreasi bareng temen-temen gw yang kreatif abis!
- masih pengen ngelihat adanya wajah-wajah baru di fasilkom
- masih pengen ngerasa anak muda untuk sesaat, kan kalo uda kerja agak susah deh.
- masih pengen ngerasain JJS sama temen..
- masih pengen merasakan mampusnya kuliah sama sohib-sohib gw..
- masih pengen becanda gila-gilaan sama temen-temen gw..
- masih pengen ngelihat aslinya pribadi temen-temen gw..
- masih pengen internet gratis :D

Wednesday, March 22, 2006

Ana Prancis, ente Apa?? :D


Haha, kelompok anaprancis (Analisa dan Perancangan Sistem) gw kocak banget sih,
managernya Bu Desi, kadang jutek kadang manis..
catur, ketawanya kaga nahan deh..
maya, jarang banget damai sama catur..
budi, tiap ditanya kebanyakan senyumnya daripada jawabnya, bisa bikin orang salah paham lho Bud.. :D
dan kesemuanya itu, kalau ada yang ga dateng rapat, rasanya kurang lengkap, gatau deh kalau gw yang ga ada.. gapapa kali yah.. hehe..
ya gitu deh, semoga akhir proyek, kita semua bisa puas sama usaha kita sama-sama
Amiiinnnn...

Thursday, March 16, 2006

Buang Sampah pada Tempatnya = Keren !!

Ya, terserah mau bilang gw salah atau berlebihan, tapi gw salut aja sama orang yang bisa buang sampah pada tempatnya, ga sembarangan. Berapa banyak orang, terutama cowok yang bisa sadar untuk buang sampah pada tempatnya?! Sedikit.
gw pernah waktu di angkutan umum, liat cowok, ya dia punya sampah yang kecil, dia duduk deket pintu. Otomatis kebanyakan orang, ya buang aja.. toh deket pintu. Tapi dia pegang sampahnya sampai dia turun dan buang sampah di tempat sampah deket pemberhentian. Keren!!
Kerennya di mana sih? Gini-gini. Sampah itu bisa diibaratkan hasil atau akibat dari perbuatan kita, entah bungkus makanan, rokok, plastik, yang pasti sesuatu yang sudah kita pake dan ga guna lagi. Nah, orang yang bisa buang sampah pada tempatnya berarti orang itu bisa bertanggung jawab atas resiko perbuatannya, atau bisa dibilang bertanggung jawab atas kesalahannya. Kalau sampah itu dibuang sembarangan, itu sama aja melepas tanggung jawab begitu aja. Kalau tanggung jawab kecil aja ga bisa dipegang, gimana tanggung jawab yang besar.
Kalau ga mau mikirin sampah berserakan atau banjir akibat sampah, pikirin deh gimana bisa bertanggung jawab atas sampah sendiri. Itu bisa jadi cermin bagaimana kepribadian orang.
Untuk cowok yang bisa buang sampah ga sembarangan, itu baru namanya kerennnn..
ga main ras nih, untuk cewek juga begitu, ga terkecuali ibu-ibu, bapak-bapak, ade-ade, kakak-kakak, dan seterusnya deh..

Tuesday, March 07, 2006

Situ OKE??!!

Haha, padahal gw lagi nerjain tugas SQA, disuruh review kontrak sama proposal, dengan pasal2 berjibun uda serasa white collar (batu kolar putih?? ya engga'lah! pengacara gitu low..) Tapi jadi inget waktu ke CiTos. gw pengen tulis ni dari sejak lama.
Waktu itu gw ngeliat ada seorang cewek yang jalan berlawanan arah sama gw, dan terus ada pelayan resto yang seakan-akan menghalangi jalannya. Spontan gw kaget, berani bener ni cowok, rasanya pengen ngebelain. Terus gw denger si cewek itu ngomong sama pelayan itu, "situ ok??!!". Pelayan itu cengar-cengir doang. Ya, gw juga yang tadinya marah jadi agak geli. Ternyata dia 'cewek' ...
Ya, gw ga alergi terhadap hal kaya gitu, dan gw harap orang2 juga gitu. Sebelumnya minta maap ni, semoga ga ada yang tersinggung.
Mereka kan juga manusia yang patut dihargai. Dan setahu gw mereka begitu bukan atas keinginan mereka 100%, ada yang karena ekonomi, atau pencarian jati diri, atau lahiriah mereka, atau juga jiwa yang mereka punya. gw kadang benci ama orang yang cuma bicara jelek tentang mereka, toh ga akan ada yang berubah malah bisa jadi tambah buruk keadaannya. If you mind to give a hand, you'd better shut your f**king mouth! Ga ada yang tau sesakit apa hati mereka kalau kita berlaku kaya gitu. Kita aja yang normal dijelek-jelekin dengan hal kaya gitu, ga terima kan?! ya apalagi mereka yang ga pernah mimpi akhirnya jadi begitu. yang gw harap, semoga akan ada jalan keluar yang lebih baik daripada menjadi begitu. Hemm.. lanjut belajar lagi dehh.. peace on earth!

Monday, March 06, 2006

horeee template baru!! ^_^

Waaa akhirnya selesai juga mengupdate layout blog gw. Bikinnya uda mau muntah, ini salah, itu salah, codenya muter-muter di otak gw. Tapi akhirnya gw puas lah, dengan segitu-gitunya yang gw bisa. Kalau download template, kepuasannya beda.. walau mungkin kalau download bisa lebih bagus.
Katanya Jumat ni ga bisa nge-net di lab, ada apa lah gitu ama servernya. Yaa, semoga aja masih bisa, kalau ga bisa, ya senin mungkin baru gw pasang template gw ini. wahaha..
Capenya, bukan napa2 siy, cuma muak aja itu lagi itu lagi.
Yaa btw minggu ini gw mau belajar, harus habis beberapa chapter. gila aja kalo tiap kuliah gw cengo di kursi, gara2 ga siap. masa uda gagal cumlaude harus gagal dalam kuliah juga. :D
Akhirnya gw merasa hidup lagi..
Semangat!! semoga Kerja Praktek gw nanti lancar. Amen Amen!!