Tuesday, July 19, 2005

emotion sketch 1 - Broken Bridge


Image hosted by Photobucket.com
Sebenernya waktu gambar ini, emosi saya meluap banget, ada yang harus diselesaikan dalam satu hari, dan akhirnya waktu selesai lega sekali.

Yang ada di pikiran waktu itu, ada pandangan mengenai bagaimana hidup itu seharusnya.. kita ga bisa expect suatu jembatan utuh sempurna.. pasti ada cacatnya.. walau kelihatannya kokoh..

hidup juga kaya gitu..

ga bisa di expect..

dan saat kita melangkah di jembatan itu.. kalau kita mundur resikonya bisa jatuh.. kalau kita sudah ditengah.. keseimbangan akan sulit didapat.. karena itu jembatan gantung.. ga ada yang pasti apa bisa bertahan hidup atau ga.. di bawah ada jurang. kalau sampai di letak lubang pada jembatan.. ga ada pilihan lain, hadapi dengan hati-hati.

sama halnya kalo kita harus ambil keputusan, waktu kita ambil keputusan, kita terima resikonya.. belajar untuk ga berbalik ke belakang, bisa2 semuanya jadi runyam.. mungkin bisa diambil pelajaran untuk ga melangkah pada jembatan yang terdapat lubang.. dalam hal ini.. mengambil keputusan yang berat resikonya..

kita cuma bisa maju.. dan hadapi. hasilnya serah ke Tuhan, bisa saja kita hancur, atau kita bisa dapat kesempatan sekali lagi untuk ga melangkah ke kehancuran itu..

Ada baiknya ga melihat ke bawah tapi fokus dengan apa yang dihadapan kita. Dalam menjalani keputusan yang kita ambil, pasti ada tujuan yang ingin diraih. Biasanya ada saja pengaruh luar yang bisa membahayakan dan menjauhkan kita dari pencapaian tujuan.. ada baiknya kita fokus.. banyak image dalam hidup, ga harus gambar yang bisa kasih kita refleksi hidup.

3 comments:

Anonymous said...

Hi, i like your sketch! And the way you described it...
Actually i have my own opinion/comment of it, but i can hardly say it in plain human language, sorry. But hopefully it doesn't matter for you as i like your sketch, right ?! ;)

# out of your sketch, cuman apa yang terpikir sebelum & sesudah ngeliat sketch elo aja, jadi gak berkaitan ke diri elo

satu dari random thought di otak gw terpikir gini nih : kalau sekarang masih ada perempuan yang sangat sangat tidak tegas, sulit ambil keputusan, gimana ya nasibnya........ ????
kasus ceritanya gini nih: ada perempuan, di PDKT sama yang gak begitu deket sama dia, trus dia bilang iya, tapi pas ada yang ngelamar dari orang lain, eih dia bingung, trus bilang ke yang PDKT itu supaya sodara aja, trus pas ketemu diomongin sama tu cowok, eh minta maap trus balikan, trus dilamar sama tu cowok, trus setelah kurang lebih 6 bulan, eh gak jadi mo nikah, tu cowok diputusin, trus stres, trus sekitar 3 bulan kemudian, ada lagi cowok yang deketin, trus pas masa PDKT gitu, si cowok yang sebelumnya diputusin ini malah didatengin, trus sampe deket banget gitu lagi, eh trus tu cewek dilamar sama cowok yang PDKT yang baru, trus jadi kawin, ahhhh entah gimana tuh nasib orang yang ambil keputusan tapi nggak ngambil keputusan gitu ya...... apakah akan selalu terombang ambing dengan kata kata orang orang disekitarnya. kata bapak gw, kata sodara gw, kata teman gw.... atau malah jangan jangan dia sendiri sudah sulit untuk percaya ke kata hatinya sendiri??????

sorry, if it's too long, as a programmer i wonder that the pattern of love is almost the same as a pattern of insanity.

Anonymous said...

BTW FYI it was the way i found your blog :
http://www.google.com/search?hl=en&lr=&client=safari&rls=en&q=wanita+sulit+ambil+keputusan&btnG=Search

oren said...

haha.. gapapa kaley..
your sorry should be referred to Blogger
soalnya spacenya terpake..
if there is any other comment, please free to do so.. :D